Pengenlan diri pertama-pertama adalah pengenalan diri ini di cintai. Kayakinan ini adalah fundamen dan kekuatan menjadi hidup. Faktanya, banyak orang yang gagap merasakan cinta, terpicu defisit cinta di masa lalu. "kelaparan" ini menjadi "daya bawah sadar" yang merongrong kepribadian seseorang. Bagaimana membebaskan dirinya? Mengolahnya, tidaklah kadaluwarsa? Efektifkah sistem untuk menanggulanginya? Jawaban diatas aneka pertanyaan ini memulai buku "Psikologi Pengenal Diri"
Ajaran kunci negatif yang merupakan kekuatan "bahwa sadar" menjadi fokus pencarian dalam buku ini. Ajaran ini lahir dari pola asuh keluarga, perkembangan hidup, dan aneka pengalaman individu. Di sebut "negatf", karena bersifat menghambat pertumbuhan kepribadian seseorang. Lewat sistem yang di sebut "konseling Naratif Pesan Kunci" ajaran kunci negatif diubah menjadi ajaran kunci positif, yang berfungsi memolai perilaku baru.
Buku Ini Membahas
Makna Kasih, Panggilan, Pola ASuh Keluarga dan Kenal Diri, Fase-Fase Perkembangan, Daya Sadar, Bahwa Sadar, Ketidaksadaran, Konseling Naratif Pesan Kunci.